Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Pembelajaran
PAI Berbasis ICT & WEB
Dosen Pengampu :
Firmansah Kobandaha,
M.Pd.I
Oleh :
Kelompok XI
Muh. Gabril Lantu
Nur Ainun Hulawa
Ika Budianti
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN AMAI GORONTALO
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) telah menciptakan tradisi dan budaya baru dalam peradaban umat
manusia. TIK yang ditunjang teknologi elektronika mempunyai pengaruh yang
sangat luas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Sistem
pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan mempunyai tujuan untuk
mewujudkan sistem pendidikan menjadi lebih berkualitas.
Berdasarkan tujuan tersebut, perlu
dirancang dan dikembangkan suatu sistem kurikulum yang tepat. Kurikulum yang
tepat itu antara lain disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, terutama dewasa ini sedang berkembang teknologi informasi dan komunikasi
(TIK).
Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan
tersedianya informasi secara luas, cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam
proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk memudahkan proses belajar
mengajar. Penerapan TIK / ICT juga memiliki keunggulan khas yaitu tidak
terbatasi oleh tempat dan waktu.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah yang didapat
adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis ICT?
2. Bagaimana aplikasinya di dunia pendidikan?
C.
Tujuan Penulisan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai model pembelajaran berbasis ICT
dan penerapannya dalam dunia pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pembelajaran Berbasis ICT
ICT
(Information and Communication Technology) atau yang lebih dikenal
dengan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) adalah berbagai aspek yang
melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengolahan yang digunakan dalam
pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, hubungan computer
dengan manusia dan hal yang berkaitan dengan social, ekonomi dan kebudayaan [British
Advisory Council for applied Research and Development: Report on Information
Technology; H.M. Stationery Office. 1980]
Pengertian
lainnya diungkapkan oleh beberapa orang ahli (Abdul Kadir,2003:13) antara lain
dalam kamus Oxford dituliskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah
studi atau penggunaan peralatan elektronika terutama computer, untuk menyimpan,
menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saja,termasuk kata-kata,
bilangan dan gambar.
Dengan
begitu, TIK/ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas
yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
pemindahan informasi antar media.[1]
Dalam
menghadirkan fungsi teknologi asas praktis, efektif dan efisien menjadi acuan
utama. Artinya kalau kehadirannya justru menyulitkan dan menambah beban materi
dan waktu maka kehadiran TIK justru tidak ada gunanya. Namun rasanya hal ini
tidak akan terjadi di era informasi ini. Di mana perangkat komunikasi nirkabel
sudah merambah sampai ke pelosok pedesaan. Kehadiran teknologi ini harus
digunakan sebaik-baiknya dengan pengelolaan yang tepat.
B.
Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis ICT
Prinsip umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT adalah sebagai
berikut :
1. Efektif dan efisien. Penggunaan ICT harus memperhatikan manfaat dari
teknologi ini dalam hal mengefektifkan belajar, meliputi pemerolehan ilmu,
kemudahan dan keterjangkauan, baik waktu maupun biaya.
2. Optimal. Dengan menggunakan ICT, paling tidak pembelajaran menjadi
bernilai “lebih” daripada tanpa menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ICT
adalah keluasan cakupan, kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.
3. Menarik. Artinya dalam prinsip ini, pembelajaran dikelas akan lebih
menarik dan memancing keingintahuan yang lebih. Pembelajaran yang tidak menarik
dan memancing keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontra
produktif untuk pembelajaran.
4. Merangsang daya kratifitas berpikir pelajar. Dengan menggunakan ICT tentu
saja diharapkan pelajar mampu menumbuhkan kreativitasnya dengan maksimal yang
terdapat didalam diri mereka. Seorang anak yang mempunyai kreativitas tinggi
tentunya berbeda dengan pelajar yang mempunyai kreativitas rendah. Pelajar yang
mempunyai kreativitas tinggi tentunya akan mampumenyelesaikan permasalahan
dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang muncul. Begitu pula
sebaliknya dengan pelajar yang berkreativitas rendah.[2]
Dengan demikian,
tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri ketika digunakan
dalam pembelajaran. Penggunaan ICT tidak justru menjadi penghambat dalam
pembelajaran namun akan memberi manfaat yang lebih dalam pembelajaran.[3]
C.
Aplikasi Pembelajaran Berbasis ICT
Pada
saat ini, pembelajaran ICT di lingkungan sekolah/universitas merupakan hal yang
sangat penting. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan informasi
dan komunikasi dalam berbagai keperluan seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK). ICT yang secara sederhana disimbolkan oleh
perangkat computer dan jaringan internet serta perangkat komunikasi telah
banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kerja para pelajar mulai
dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Satu bentuk produk TIK yang sedang menjadi “trend” adalah internet yang
berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadiran
internet telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat
manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu
instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi
transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal
batas-batas kewilayahan atau kebangsaan.Melalui
internet setiap orang dapat berkomunikasi. Bahkan, dunia pendidikan pun tidak
luput untuk memanfaatkannya sehingga kelas maya dapat tercipta.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan
dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning
yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media TIK khususnya
internet. Dengan e-learning
memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh. E-learning
merupakan dasar dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan
e-learning, peserta didik tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk
menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat
mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran dan tentu saja menghemat biaya
yang harus dikeluarkan oleh sebuah program pembelajaran.
E-learning mempermudah interaksi antara peserta
didik dengan materi, peserta didik dengan pengajar maupun sesame peserta didik.
Peserta didik dapat saling tukar informasi dan dapat mengakses bahan-bahan
belajar setiap saat dan berulang-ulang. Dengan kondisi yang demikian itu
peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaanya terhadap materi
pembelajaran.
Selain e-learning, potensi TIK dalam pembelajaran di sekolah dapat
juga memanfaatkan e-laboratory dan e-library. Adanya laboratorium
virtual (virtual lab) memungkinkan guru dan siswa dapat belajar
menggunakan alat-alat laboratorium atau praktikum tidak di laboratorium secara
fisik, tetapi dengan menggunakan media computer. Perpustakaan elektronik(e-library) sekarang ini sudah
menjangkau berbagai sumber buku yang tak terbatas untuk bisa diakses tanpa
harus membeli buku/sumber belajar tersebut.
Beberapa aplikasi teknologi informasi dan komunikasi
dalam pengembangan pembelajaran yang dapat dikembangkan antara lain :
1. Pembelajaran
Berbasis Komputer
Pembelajaran
berbasis computer yaitu penggunaan computer sebagai alat bantu dalam dunia
pendidikan dan pengajaran. Penggunaan computer secara langsung denga peserta
didik untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi
kemajuan belajar peserta didik. Materi pembelajaran dibuat dalam bentuk
powerpoint atau CD pembelajaran interaktif.
Pembelajaran
berbasis computer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan software computer (CD pembelajaran) berupa
program computer yang berisi tentang judul, tujuan, materi pembelajaran dan
evaluasi pembelajaran.
2. E – Learning
Blended
E-Learning adalah pembelajaran terintegrasi/terpadu dengan menggunakan jaringan
internet (network), intranet (LAN), atau ekstranet (WAN) sebagai pengantar
materi, interaksi atau fasilitas. Blended E-Learning disebut juga online
learning. Pada pembelajaran model ini pembelajaran dapat disajikan dalam
format,
1)
E-mail (pengajar dan peserta didik berinteraksi
dalam pembelajaran dengan menggunakan fasilitas e-mail)
2)
Mailing List/grup diskusi, bisa menggunakan
fasilitas e-mail atau fasilitas jejaring social seperti facebook atau twitter
3)
Mengunggah bahan ajar dari internet, peserta
didik dapat mencari bahan ajar melalui internet untuk menambah pengetahuan
tentang pokok bahasan yang sedang dipelajari
4)
Pembelajaran interaktif melalui web/blog
5)
Interactive Conferencing, berupa pembelajaran
langsung jarak jauh.
3. Pembelajaran
berbasis web
Sekolah
harus menyediakan/membuat website sekolah yang diantaranya berisi materi-materi
pelajaran. Setiap pengajar harus memiliki blog sendiri yang berisi mata
pelajaran yang diajarkan, bisa berkomunikasi tentang materi pelajaran dengan
peserta didik di dunia maya, dengan demikian akan tercipta virtual class room
(kelas dunia maya) yang dapat memotivasi dan menambah wawasan pengetahuan
peserta didik.
4. Penilaian
berbasis TIK
Penilaian
hasil belajar peserta didik memerlukan pengolahan dan analisis yang akurat,
obyektif, transparan dan integral agar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena
itu perlu dikembangkan penilaian berbasis computer yang bisa diakses oleh
peserta didik, pengajar dan orang tua.
5. Perpustakaan
online
Sumber
belajar pokok bagi peserta didik adalah buku-buku pelajaran dan buku-buku
referensi yang lengkap. Buku-buku tersebut biasanya ada di perpustakaan
sekolah. Semakin banyaknya buku dan banyaknya peserta didik yang memanfaatkan
perpustakaan, membutuhkan manajemen perpustakaan yang baik. Salah satu strategi
pelayanan perpustakaan berbasis computer adalah perpustakaan online.
Perpustakaan online adalah fasilitas perpustakaan dalam dunia digital yang ada
di internet yang memungkinkan seorang pencari informasi dapat mengakses ke
segala sumber ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah tanpa adanya batasan
waktu dan jarak.
D.
Dampak Positif dan Negatif Pembelajaran yang
Menggunakan ICT
Seiring
berkembangnya zaman, ICT/TIK semakin digunakan di dunia pembelajaran, hal itu
bisa terjadi karena ICT/TIK dirasa membawa keuntungan baik bagi pengajar maupun
pelajar, keuntungan atau dampak positif dari pembelajaran yang menggunakan
ICT/TIK tersebut antara lain adalah :
Ø
Pelajar jadi lebih mudah dalam belajar, karena
kebanyakan pelajar lebih suka praktek dibandingkan teori.
Ø
Pengajar jadi lebih mudah mengajar dan mudah
menyampaikan materi dengan membuat presentasi-presentasi.
Ø
Bagi pelajar maupun pengajar, pemberian dan
penerimaan materi atau tugas tidak harus bertatap muka, jadi jika pengajar
berhalangan hadir tetap dapat memberi tugas atau materi melalui e-mail.
Ø
Dalam membuat laporan, baik bagi pelajar maupun
pengajar jadi lebih mudah karena jika memakai computer akan mudah dikoreksi
jika ada kesalahan
Ø
Dalam belajar, baik pengajar maupun pelajar
akan lebih mudah mencari sumber karena adanya internet.
Ø
Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK bisa
dibuat lebih menarik, misalnya dengan memunculkan gambar atau suara sehingga
pelajar lebih antusias untuk belajar.
Segala sesuatu pasti ada dampak
positif dan negatif, tidak terkecuali pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK,
diantaranya :
Ø
Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK hanya
bisa dilaksanakan oleh sekolah yang mampu, bagi sekolah – sekolah yang kurang
mampu akan ketinggalan, dan siswanya akan kesulitan jika mereka masuk ke
sekolah lanjutan di kota besar yang sudah sering menggunakan ICT/TIK.
Ø
Setiap pelajar harus mendapat fasilitas yang
sama, jadi dalam pembelajaran yang menggunakan komputer, setiap pelajarnya
harus memakai 1 komputer yang memadai, jika komputer yang dalam kondisi baik
hanya sebagian, akan ada siswa yang hanya menonton, sehingga mereka tidak
menguasai penggunaan computer.
Ø
Dalam pembelajaran, siswa – siswa yang tidak
antuasias dalam penerimaan materi sering kali lebih suka main game selama
pembelajaran, sehingga mereka tidak konsentrasi dan tidak menerima materi yang
diajarkan.
Ø
Dalam pembelajaran yang menggunakan internet
yang tidak dibatasi, sering kali pelajar menggunakan internet bukan untuk
keperluan belajar, misalnya membuka situs youtube untuk menonton video dalam
proses belajar.[4]
E.
Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran ICT
Ø
Kelebihan dari pembelajaran berbasis ICT :
1)
Melaui ICT, gambar-gambar dapat lebih mudah
digunakan dalam proses mengajar dan memperbaiki daya ingat dari para murid.
2)
Melalui ICT, para pengajar dapat dengan mudah
menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit dan memastikan pemahaman dari para
murid.
3)
Melalui ICT, para pengajar dapat membuat kelas
interaktif dan membuat proses belajarmengajar lebih menyenangkan, yang dapat
memperbaiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para peserta didik
Ø Kekurangan dari
pembelajaran berbasi ICT :
1)
Permasalahan dalam pengaturan dan pengoprasian
dari alat tersebut.
2)
Terlalu mahal untuk dimiliki.
3)
Kesulitan untuk para pengajar dengan pengalaman
yang sangat minim dalam penggunaan alat ICT.
4)
Sering terjadi penyalahgunaan teknologi.
F.
Unsur Pengembangan Pembelajaran ICT
Secara umum, perangkat yang diperlikan untuk
mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT meliputi perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras dapat berupa:
computer, scanner, speaker, microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk, kartu memori,
kamera digital, kamera video dan sebagainya. Pada saat ini tersedia banyak
pilihan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengembangkan media
pembelajaran berbasis ICT. Software pengembangan media pembelajaran sangat
beragam, mulai dari software umum sampai software khusus pengembangan media.
Berikut ini adalah contoh software dan kegunaannya:
1. MS Word: dapat digunakan untuk membuat tampilan tekstual (berupa
tulisan)maupun gambar.
2. MS Power Point: dapat digunakan untuk membuat slide presentasi, mempunyai
kemampuan menampilkan teks, suara, animasi, video, serta untuk membuat media
interaktif dengan fasilitas hyperlink yang dimiliki.
3. MS Excel:
software pengolah lembar data, dapat digunakan untuk membuat media yang berupa
grafik, maupun untuk membuat simulasi.
4. Software untuk
menggambar dan mengolah citra seperti MS Paint, Correl Draw, dan lain-lain.
5. Software
pengolah video seperti MS Movie Maker, VideoLiead, dan lain-lain.
6. Software pengolah
suara seperti MS Sound Recorder.
7. Software untuk
membuat animasi flash seperti Macromedia Flash.
8. Bahasa
pemrogaman umum seperti Pascal, Delphi, Visual Basic, Java, dan lain-lain.[5]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Information
and Communication Technologies (ICT) atau yang lebih dikenal dengan TIK
merupakan media untuk melakukan kegiatan seperti pemrosesan, manipulasi,
pengolahan dan pemindahan informasi. Dengan prinsip penggunaan ICT yang efektif
dan efisien, optimal, menarik dan merangsang daya kreativitas siswa, ICT
menjadi salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan di berbagai bidang
pendidikan karena meningkatkan efektifitas dan efisiensi
dalam prosem pembelajaran. Penggunaan ICT dalam pembelajaran antara lain
sebagai tutorial, alat aolikasi dan komunikasi, sedangkan penerapan ICT dalam
dunia pendidikan adalah berupa buku elektronik dan e-learning.
Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan mutlak dilakukan untuk
menjawab permasalahan dibidang pendidikan terutama akses dan pemerataan serta
mutu pendidikan. Semuanya akan berjalan lancar tergantung dengan kondisi
teknologi dan jaringan yang tersedia. Standarisasi dan pemanfaatan ICT dalam
pendidikan sangat penting untuk menjamin mutu proses dan hasil pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Munir, M.IT. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta.
Smaldino, Sharon. 2011. Instructional
Technology and Media for Learning, Teknologi Pembelajaran dan Media untuk
Belajar. Jakarta: Kencana.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131930136/Pengembangan%20Media%20Pembelajaran%20Berbasis%20ICT.pdf
http://susanti-vip.blogspot.com/2012/05/prinsip-penggunaan-ict-dalam.html
http://evimuzaiyidah.blogspot.com/2015/03/model-pembelajaran-berbasis-ict.html

No comments:
Post a Comment