Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Pembelajaran
PAI Berbasis ICT & WEB
Dosen Pengampu :
Firmansah Kobandaha,
M.Pd.I
Oleh :
Kelompok IV
Zenab Kiyai
Reslin Konta
Dita Kias
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN AMAI GORONTALO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Didalam dunia pendidikan, kita sering mendengar kata strategi
pembelajaran, metode pembelajaran, dan tehnik pembelajaran. Seorang guru atau
yang telah berkecimpung dalam dunia kependidikan tentunya sudah mengetahui
tentang pengertian-pengertian maupun perbedaan strategi, metode dan tehnik
pembelajaran. Tetapi sering juga masyarakat bertanya kepada mahasiswa terkait
hal tersebut untuk mendapatkan penjelasan. Apalagi kita sebagai mahasiswa
kependidikan.
Namun ketika kita menjelaskan ketiga hal tersebut menjadi sulit
karena adanya kemiripan. Oleh karena itu maka melalui makalah ini kami mencoba
menjelaskan ketiga hal tersebut, baik pengertiannya maupun contoh-contoh
penerapannya di dalam pembelajaran. Sehingga kita dapat mengambil benang merah
tentang perbedaan-perbedaannya untuk kemudian kita mampu menerapkannya untuk
membangun dan memajukan pendidikan di negra tercinta Indonesia.
B. Tujuan
Adapun
tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
1.
Bertujuan untuk mengetahui
pengertian, perbedaan dan keterkaitan dari strategi, metode dan tehnik
pembelajaran sehingga menjadi bekal untuk menerapkannya di dalam dunia
pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
STRATEGI
PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran terdiri atas dua kata, yaitu strategi dan
pembelajaran. Istilah strategi (strategy) berasal dari kata benda dan kata
kerja dalam bahasa Yunani, sebagai kata benda, strategos, merupakan gabungan
kata “stratos” (militer) dan “ago” (memimpin), sebagai kata kerja, stratego,
berarti merencanakan (to plan). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi
berarti rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Sedangkan secara umum strategi mengandung pengertian suatu garis-garis besar
haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Sedangkan yang kita pahami kata strategi sebagai suatu cara yang dianggap mampu
untuk mencapai suatu tujuan yang telah terprogram secara sistematis.
‘ Sedangkan
pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, di mana mengajar dilakukan
oleh guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau
siswa. Konsep pembelajaran menurut Corey adalah suatu proses di mana lingkungan
seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam
tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons
terhadap situasi tertentu. Pembelajaran menurut Dimyati dan Mudjiono adalah
kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa
belajar secara aktif, yang menekankan penyediaan sumber belajar. Jadi,
pembelajaran secara sederhana dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh
pendidik (guru) untuk membantu peserta didik (siswa) aktif dalam kegiatan
belajar yang telah dirancang oleh guru.
Terdapat berbagai pendapat tentang strategi pembelajaran
sebagaimana dikemukakan oleh para ahli pembelajaran (instructional technology),
di antaranya sebagai berikut:
a. Kozna (1989) secara umum menjelaskan
bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang
dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta
didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
b. Gerlanch dan Ely (1980) menjelaskan bahwa
strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan
metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.
c. Dick dan Carey (1990) menjelaskan bahwa
strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan
prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka
membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
d. Gropper (1990) mengatakan bahwa strategi
pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai (Hamza B. Uno, 2009:1).
e. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia,
strategi diartikan sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus (2005: 1092).
f. J.J Hasibuddin dan Moedjiono (2002:3)
strategi pembelajaran adalah pola umum perbuatan guru-murid di dalam mewujudkan
kegiatan pembelajaran. Pengertian strategi dalam hal ini menunjuk kepada
karakteristik abstrak dari rentetan perbuatan guru-murid di dalam peristiwa
pembelajaran.
g. Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan
bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif
dan efisien.
Berikut ini terdapat beberapa strategi yang akan kami jelaskan
secara singkat untuk memudahkan proses belajar mengajar.
1. Strategi Ekspositori.
Strategi
ini merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada proses
penyampaian materi secara verbal dari guru kepada anak didiknya. Tujuan
strategi yang menerapkan penyampaian materi secara verbal supaya mampu
menguasai materi pelajaran dari guru sehingga mampu membawa hasil positif yaitu
prestasi. Strategi ini merupakan salah satu bentuk pendekatan pada proses
belajar yang berorientasi kepada guru.
2. Strategi Inquiry.
Didalam
strategi ini terdapat beberapa konsep yang harus dilakukan sehingga memudahkan
proses pembelajaran. Salah satunya adalah strategi pembelajaran iquiry SPI
merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menitik beratkan pada proses
pemikiran secara kritis dan analitis untuk menemukan setiap jawaban dari suatu
pertanyaan.
3. Strategi Inquiry Sosial.
Strategi
pembelajaran dari kelompok sosial untuk sekelompok masyarakat. Strategi ini
bisanya dilakukan pada proses penyuluhan dimana seseorang menjelaskan suatu
materi dengan cara terjun secara langsung pada masyarakat.
Adapun dalam catatan sejarah pendidikan nasional telah dikenal
beberapa strategi pembelajaran antara lain:
1. SAS adalah strategi pembelajaran yang
sistematis, analisis dan sintesis.
2. CBSA adalah strategi pembelajaran yang
menuntut peserta didik untuk aktif.
3. CTL (Contekstual Teaching And Learning)
4. Life Skills Education
5. PAKEM adalah strategi pembelajaran yang
menggunakan pendekatan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
6. PAIKEM adalah strategi pembelajaran yang
menekankan pada keaktifan, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
B. METODE PEMBELAJARAN
Ditinjau dari segi etimologis (bahasa), metode berasal dari bahasa
yunani yaitu “methodos”. Kata ini terdiri dua suku kata, yaitu “metha” yang
berarti melalui atau melewati, dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Maka
metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.
Ditinjau dari segi terminologi Metode pembelajaran dapat diartikan
sebagai cara yang digunakan untuk mengiplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efesien. Metode pembelajaran berarti cara-cara yang dipakai oleh
guru agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. Dalam
kamus Besar Bahasa Indonesia, metode diartikan sebagai cara teratur yang digunakan
untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang
dikehendaki.
Menurut J.J Hasibuddin dan Moedjiono metode pembelajaran adalah
alat yang dapat merupakan bagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan
suatu strategi pembelajaran. Karena strategi merupakan sarana atau alat untuk
mencapai tujuan-tujuan pembelajaran, maka metode pembelajaran merupakan alat
pula untuk mencapai tujuan. Metode merupakan langkah operasional dari strategi
pembelajaran yang dipilih dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber
belajar dalam menggunakan suatu metode pembelajaran harus disesuaikan dengan
jenis strategi yang digunakan. Ketepatan penggunaan suatu metode akan
menunjukkan fungsionalnya strategi dalam kegiatan pembelajaran.
Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2)
demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman
lapangan; (7) problem solving; (8) debat, (9) Tanya jawab, dan sebagainya.
Teramat banyak untuk menyebutkan metode yang digunakan dalam suatu
pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik hendaknya menggunakan metode secara
bergantian atau saling bahu membahu satu sama lain sesuai situasi dan kondisi.
Masing-masing metode ada kelebihan dan kelemahannya. Tugas guru adalah memilih
diantara ragam metode yang tepat untuk menciptakan suatu iklim pembelajaran
yang kondusif. Ketepatan penggunaan metode tersebut sangat bergantung pada
tujuan pebelajaran
Ditinjau dari segi penerapannya metode-metode pembelajaran ada yang
tepat digunakan untuk siswa dalam jumlah besar dan ada yang tepat digunakan
dalam jumlah kecil. Ada yang tepat digunakan di dalam kelas atau diluar kelas.
Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya
pembelajaran.
C. TEHNIK PEMBELAJARAN
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan
seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan,
penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak
membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan
penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian
pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada
kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif.
Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor
metode yang sama.
Sementara itu didalam metode pembelajaran terkait dengan teknik
pembelajaran. Teknik pembelajaran merupakan cara yang dilakukan oleh guru dalam
melaksanakan metode pembelajaran. Sedikit ilustrasi, metode role playing pada
kelas yang siswanya memiliki orang tua dengan rata-rata ekonomi tinggi, berbeda
teknik perlakuannya terhadap siswa yang orang tuanya dengan rata-rata ekonomi
rendah. Pun dengan penggunaan metode debat perlu digunakan teknik yang berbeda
pula, untuk kelas yang tergolong aktif dibandingkan dengan kelas yang siswanya
mayoritas pasif. Seorang guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran walau
dalam kerangka metode pembelajaran yang sama.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari ketiga pembahasan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
Strategi pembelajaran adalah serangkaian rencana kegiatan yang termasuk
didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan
dalam suatu pembelajaran yang disusun untuk mencapai suatu tujuan pendidikan
tertentu. Contohnya: SAS, CBS, CTL, PAKEM, PAIKEM. Metode pembelajaran berarti
cara-cara yang dipakai oleh guru agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efesien. Contohnya: metode ceramah, Tanya jawab, diskusi,
demonstrasi, studi kasus dll. Sedangkan Teknik pembelajaran dapat diatikan
sebagai cara yang dilakukan seseorang guru dalam mengimplementasikan suatu
metode secara spesifik. Contohnya: Teknik Pembelajaran Komunikatif Menyenangkan
role playing.
Hubungan antara pendekatan, strategi, metode dan teknik
pembelajaran dapat digambarkan sebagai suatu kesatuan sistem yang bertitik
tolak dari penentuan tujuan sehingga gambaran dari kesesuaian strategi, metode,
dan teknik merupakan model yang akan menjadi ciri khas seorang guru untuk
mencapai tujuan pendidikan.
B. SARAN-SARAN
Seorang guru harus memahami dan menguasai tentang strategi, metode
dan tehnik pembelajaran sehingga memudahkan peserta didik dalam memperoleh ilmu
yang disampaikan oleh guru. Untuk itu menjadi calon guru harus banyak-banyak
belajar tentang hal tersebut agar proses pembelajaran menjadi efektif dan
efisien.
DAFTAR
PUSTAKA
Bahri D, Saeful dan Aswar Zain.
2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta
http://ismailbugis.wordpress.com/2011/06/19/pengertian-strategi-pendekatan-model-teknik-dan-metode-pembelajaran/
http://metodepembelajarankhususpai.blogspot.com/p/blog-page_2550.html
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2014/02/macam-macam-strategi-pembelajaran.html
http://media.kompasiana.com/buku/2014/04/13/quantum-teaching-strategi-pembelajaran-646640.html

No comments:
Post a Comment